Sabtu, 26 Oktober 2013

Indorama Corporation Kisah Perantau

Profil Pengusaha Sri Prakash Lohia



Prakash lahir di Kolkata, India, 11 Agustus 1956, datang ke Indonesia pada tahun 1973, sebagai pengusaha tekstil bersama ayahnya Mohan Lal Lahia, yang kemudian mendirikan perusahaan Indorama Synthetics. Prakash bersama saudaranya Anil Prakash Lohia mengembangkan polyester fiber melalui Indorama sebagai basis bisnisnya. Namun, dia bukan lah satu- satunya pebisnis India sukses, ada sederet nama beken lainnya. Dan, mereka masuk jajaran terkaya, baru lah ketika di Indonesia dirinya sesukses sekarang.

Tak disangka, dia adalah kakak ipar dari Lakshmi Mittal yang dikenal sebagai raja baja dunia. Prakash merupakan nama baru di dunia, dikenal memiliki kekayaan $2,65 juta, menjadikanya pengusaha terkaya Indonesia baru versi Forbes. 

Indorama merupakan cikal bakal semuanya, didirikan oleh sang ayah. Prakash tengah mencoba berbisnis bahan baku dimana instingnya benar betul. Ia mendirikan perusahaan polyester terbesar di dunia, menjadikan Indonesia sebagai basisnya. Bermula pabrik benang di 1976, perusahaan Indorama mencari bisnis lain sebagai bentuk ekspansi. Perusahaan mulai membuat polyester fiber, polyester bottle- grade (PET), hingga damar di 1995. 

Perusahaan yang induknya kini berada di Singapura, Indorama Corporation, menghasilkan berbagai produk. Indorama menghasilkan polypropylene, polyethylene, PET resin, poliested sampai sarung tangan medis. Saat ini pabrik dari perusahaan Indorama dapat dengan mudah ditemui di berbagai kota terutama di Jakarta. Bekerja sebagai induk, Indorama membawahi perusahaan lain dalam naungan satu group. Perusahaan PT. Indorama Synthetic, perusahaan pengolah petrokimia.

Lalu Indorama IPLIK, Indorama Shebin, dan ISIN Lanka, ketiganya menghasilkan benang pital. Perusahaan pembuat sarung tangan medis dibawahi oleh Medisa Technologies. Sejak 1995, Prakash melalui Indorama juga mulai melirik pasar real estate dibawah naungan Indorama Real Estate. Perusahaan real estate ini cukup berhasil mendapatkan beberapa penghargaan.

Tahun 2006 -an, Prakash berintegrasi dengan olefin plan di Afrika, mendirikan pabrik petrokimia terbasar di Afrika Barat dan terbesar kedua di Afrika.

Tahun 2009, Lohia bersaudara berhasil mengembangkan Indorama Synthetics menjadi perusahaan synthetic terbesar di dunia. Indorama Ventures dibentuk dengan penggabungan aset mereka. Di tahun yang sama, Indorama Ventures memutuskan melakukan go public melalui Bangkok Stock Exchange. Pada 2008, Indorama Corp membangun investasi ke negara lain, melalui Indorama Venture PCL, menjadi perusahaan polyester terbesar di dunia.

Prakash dan istrinya, Seema, memiliki dua anak Amit dan Shruti. Anak laki- lakinya, Amit berhasil menjadi magna cum laude dari University of Pennsylvania’s Wharton School of Business. Dia menjadi Menejer Direktur untuk Indorama Corporation and direktur perusahaan lainnya. Putrinya, Shruti Hora, lulus dari Babson Collage dan sekarang tinggal di Singapura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar