Minggu, 20 Oktober 2013

Bantal Mica Work Menembus Pasar Malaysia

Profil Pengusaha Paulus 


Ide bisnis memang datang kapan saja dimana saja, begitu pula bagi Paulus pencipta Mica Work. Pria 30 tahun ini menyebut usahanya menciptakan keceriaan dibalik bantal mobil. Dia merasa membutuhkan bantal yang tidak hanya nyaman, tetapi bantal yang menyenangkan.

Bantal harus memenuhi konsep enak dipandang melalui warna- warna cerah, berbentuk animasi lucu, serta empuk.

Paulus membuat bantalnya sendiri bermodal kreatifitas serta keahlian menjahit. Dia, melalui toko online, membuka bisnis kreatif Mica Work. Produknya bermacam- macam, tapi diawal ia fokus pada bantal mobil. Ya, bantal mobil yang monoton dengan warna yang cenderung kusam, diubahnya menjadi penuh warna- warni ceria. Paulus memakai karakter- karakter berbeda di tiap produknya.

Karakter tersebut bisa dipesan oleh pembeli; bisa robot, tokoh kartun, motif batik dan lainnya. Ia cukup memajang sample di etalase tokonya. Sebgai catatan, Mica Work tidak memiliki toko khusus tapi memilih menciptakan toko online. Paulus sendiri yang memulai ide berjualan online, hasilnya sekitar Rp.5000- Rp.30.000 per- buah.

 "Selain menjadi pajangan jok mobil, bantal tersebut dapat dipakai sebagai sandaran dan dapat berfungsi ganda. Apalagi symbol yang digunakan cocok dengan symbol pemilik mobil," ungkap Paulus. Bisnis miliknya bisa dibilang bisnis tak terbatas. Dari segi segmentasi, pembeli bisa siapa saja termasuk kalangan pria. Bentuk yang dipesan juga tidak selalu berorientasi anak- anak atau wanita. 

Paulus juga menciptakan simbol tertentu seperti wajah tertawa atau tersenyum. Kembali lagi pembeli mau memesan model seperti apa. Dia gencar memasarkan produknya di berbagai media, selain melalui toko online sendiri. Bantalnya beredar baik melalaui Facebook dan Twitter dikelola olehnya langsung. Dari mulut ke mulut, pembeli berdatangan baik melalui fans page atau profil Twitter.

Bisnis ekspor


Ia tidak pernah membuka cabang, hanya fokus di sekitar Solo, Jawa Tengah. Kebanyakan datang melalui online langsung mencari tau. Tidak hanya Indonesia, Paulus juga menerima pesanan dari Malaysia dan Singapura. Tidak mudah baginya karena jarak yang jauh serta pengalaman minim di ekspor. Ia mengaku cukup kesulitan bahkan rugi akhirnya.

"Saya pernah ada pesanan untuk membuat bantal mobil dengan harga Rp.90.000. Tapi karena pembelinya dari Malaysia, ongkos kirimnya Rp.135.000. Malah mahal ongkosnya kirimnya. Tetap saya layani meski pesanan dari luar negeri," kenangnya.

Dia menjual hasil karyanya melalui blog resminya yaitu micawork.com. Dibawah merek Mica Work, Paulus menjual produk- produk bantalnya serta produk- produk lain; sarung kursi mobil, safety belt, bantal serba guna hingga tempat tisu. Inofasinya tidak pernah berhenti sekalipun talah sukses. Buktinya adalah produk majalan, Paulus mencoba menciptakan majalah PLUSH, bercerita mengenai karya seninya.

Baru dua tahun, Mica Work memiliki 13 karyawan khusus menjahit boneka dan bantal hingga penyelesaian. Mica Work selalu menjaga kualitas karena persaingan bisnis semacam in selalu bermunculan. Perusahaan juga tidak khawatir gagal bayar oleh pembeli online, jarang bagi pengusaha terkena penipuan semacam ini. Selaku pemilik Paulus mengaku belum ada yang sepeti itu, dan berharap tidak pernah ada kejahatan online. Dia terus melakukan upaya melayani menjadikan dirinya pengusaha yang baik.

Micawork hingga saat ini meraup omzet 30 juta/ bulan. Berbagai pemeran dilalui olehnya untuk memastikan omzet terus naik. Salah satunya yaitu menjual melalui paket jadi jatuhnya bantal ditambah aksesoris lebih murah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar